Rasa Lebih


Pagi ini di sebuah ruangan +- 17x6 m2 (kalian harus tau, pas nanya berapa luas ruangan ini melibatkan beberapa pihak dari divisi engineering) kamsahamnida mas masnya. Aqoh terharu  -evil grin-
Di kota bogor berbatasan langsung wilayah Tangerang Selatan, suhu masih bersahabat 29 derajat  cloudy. Hari Jumat, aahhhh kalo udah ketemu hari ini ada rasa yang beda from the bottom of ma heart.  Oiya, jan lupa Al-Kahf nya chingudeul~~
Letto- Ruang Rindu menemani  cerita kali ini.  Nge-pas banget, cuaca yang sejuk di pagi hari membahas rindu. Sungguh, luas sekali definisi ruang dan rindu itu. Rindu pada mereka yang tinggal serumah, rindu pada dia yang terakhir bertemu 2012 lalu. Yang terberat adalah rindu pada beliau yang  kalo pengen ketemu dengan sebuah doa  dan mimpi.

Apakabar mereka semua yang kurindukan ? Omegaatt penuh sendu pagi ini.
Sendu pertama dan terakhir iyups.
Ga ada habisnya membahas rasa yang satu ini. Merindukan hal yang dulu sering dilakukan bersama, yang menjadi rutinitas di setiap hari nya, kini terbentuk kenangan di sana. Ahh nopaaa, kenapa sih..wqq

Bagaimana dengan ada diacuhkan, saat pergi dicari ? Lagi ada dalam posisi itu sekarang. Ketika ada, selalu merasa tidak peduli apa yang (dia) lakukan, selalu cuek dengan jasa dan  kepeduliannya. Selalu acuh mengenai apa yang diberikan. Dan saat pergi, penyesalan, rasa bersalah campur aduk dah pokoknya.


Jadi sekarang, boleh aku rindu ?

Comments

Popular posts from this blog

To Dearest,

Titik Balik Covid-19

The Earth